Punjungan Prestasi Siswa Kepada Sekolah

Oleh : Slamet Sumari, S.Pd, M.Hum

(Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Temanggung)

Terima kasih anak-anakku semua. Kami para bapak ibu guru dan karyawan SMAN 3 Temanggung merasa bangga dan terima kasih pada kalian semua. Di hari yang sangat dihromati dan dirayakan dengan penuh khikmad dan suka cita oleh para pandu pertiwi Indonesia, PRAMUKA, baik yang sudah dewasa sebagai Pembina dari Gugus Depan sampai Pembina Nasional, maupun yang masih belia dan remaja di tingkat Saiga dan Penggalang, maupun yang sudah pemuda di tingkat Penegak dan Pandega, kalian menorehkan prestasi yang gemilang di kegiatan akademis maupun non akademis dalam rentang waktu kurang dari 1 bulan yaitu Bulan Agustus 2025. Prestasi kejuaraan kalian tersebut ibarat sebuah punjungan dari anak kepada orang tua di hari-hari tertentu yang diagungkan.

Bukan ungkapan basa basi, rasa bangga dan terima kasih kami pada anak-anakku tersebut. Pada kenyataannya, saat ini tidak sedikit anak yang belajar dan berlatih di sekolah untuk menempa diri dalam ilmu pengetahuan dan keterampilan, sikap dan karekter justru mengaggap hal tersebut menjadi beban bahkan kemudian dihindari. Tidak saja enggan belajar dan berlatih, tetapi justru berbuat yang kontra produkstif, bahkan sampai membuat malu para guru dan karyawan. Stigma negatif tersebut disematkan pada sekolah sebagai lembaga tempat anak tersebut belajar.

Ada tiga {3} yang maju ke tingkat provinsi untuk OSN, yaitu bidang TIK, Biologi dan Astronomi. Ada tiga (3) atlet renang yang meraih kejuaraan dalam berbagai nomor lomba, bahkan ada kejuaraan yang rawan dengan tindak kenakalan remaja berupa tawuran atau tindak melawan hukum dan  norma sosial lainnya yaitu futsal antar pelajar SMA/MA se Kabupaten Temanggung. Tim Putra maupun Tim Putri, keduanya meraih Juara Pertama, prestaasi puncak. Apalagi para suporternya, yang pada umumnya pertandingan seperti futsal itu sangat rawan kerusuhan, tetapi ternyata kalian bisa membawa diri dengan sangat baik. Bisa membawa dan mengendalikan diri, terhindar dari perbuatan-perbuatan yang merugikan orang lain maupun kepentingan umum, yang pada umumnya tidak sedikit membuat cemas, resah, dan rasa tidak aman bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa kalian adalah anak-anak yang terdidik dan berakhlak mulia. Suatu karakter yang umumnya langka terjadi pada diri anak remaja apalagi yang sedang berada di masa-masa SMA.

Prestasi bagus tidak tercapai begitu saja dengan begitu mudah, tetapi butuh perjuangan dan latihan yang ulet dan konsisten, keteguhan hati yang kuat, dan karakter yang terpuji. Semua bisa berkembang dan terbangun dengan baik, ketika berada dalam lingkungan ekosistem keluarga, masyarakat, dan sekolah yang kondusif. Di samping faktor internal dari masing-masing anak, juga tidak lepas dari peran orang tua, teman di sekolah maupun pergaluan masyarakat di luar, keteladanan tokoh masyarakat, dan yang tidak kalah penting justru dedikasi dan pengabdian luar biasa Bapak Ibu Guru dan Karyawan dalam mendampingi, memfasilitasi, dan memotifasi anak anak belajar dan berlatih di sekolah.

Akhirnya saya sampaikan selamat belajar, semangat menempa diri untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang. Semoga Allah selalu melindungi dan membimbing perjalan anak-anakku meraih mimpi menjadi kenyataan yang jauh sangat membanggakan diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
rejekibet rejekibet rr777 rejekibet rejekibet